Selasa, 26 Juli 2022

Apa itu Cloud Computing?

 A. Pendahuluan

1. Pendahuluan

    Pada era globalisasi ini, segala sesuatu tidak lepas dari teknologi. Perkembangan teknologi yang maju membuat segala sesuatu makin mudah dan murah. Hal inilah yang terjadi pada perkembangan teknologi informasi sekarang ini. 

    Hadirnya sebuah paradigma baru membuat semua orang tertarik akan suatu hal baru. Cloud computing hadir ke tengah – tengah masyarakat dengan menyajikan beberapa keunggulannya. Walaupun masih menjadi sesuatu yang baru, tidak sedikit juga orang yang telah merasakan manfaat dari cloud computing ini. Masih banyak perusahaan yang ragu untuk memindahkan fasilitas mereka ke dalam cloud dikarenakan beberapa hal yang sangat kritikal menyangkut data dan aplikasi mereka. Melihat dari kemunculan cloud ini dan perkembangannya yang sangat pesat, bukan tidak mungkin cloud ini akan menjadi suatu kebutuhan dasar dalam membangun sebuah industri ataupun perusahaan. Karena selain murah, tingkat skalabilitas cloudsangatlah tinggi, fleksibilitasnya juga menjadi perhitungan untuk setiap orang karena menawarkan kemudahan yang tidak ditawarkan oleh fasilitas sebelumnya.

    Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan komputasi awan itu? Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan pada pengertian di atas, ini lebih dikenal dengan sebutan cloud computing (dalam istilah global. Cloud computing atau komputasi awan adalah proses menyimpan dan mengakses data dan program melalui internet alih-alih pada hard drive komputer Anda.

    Arti cloud disini hanyalah metafora untuk internet, cloud computing yaitu sejenis outsourcing dari software (perangkat lunak), penyimpanan data, dan pemrosesan. Pengguna mengakses aplikasi dan file dengan masuk dari perangkat apa pun yang memiliki koneksi internet. Informasi dan program dihosting oleh pihak luar dan berada di jaringan global pusat data yang aman alih-alih di penyimpanan pengguna.  

    Ya, hal ini membebaskan daya pemrosesan, memfasilitasi berbagi dan kolaborasi, dan memungkinkan akses seluler yang aman di mana pun pengguna berada atau perangkat apa yang sedang digunakan.

    Pada intinya, cloud computing adalah istilah umum untuk apa pun yang melibatkan pemberian layanan yang di-host melalui internet. Nama atau istilah kata cloud computing terinspirasi oleh simbol cloud (awan) yang sering digunakan untuk mewakili internet dalam flow chart (diagram alur) dan diagram lainnya. 

 2. Sejarah Kehadiran Teknologi Cloud

    Ide awal dari cloud computing pada tahun 1960-an, saat John McCarthy, pakar komputasi MIT yang dikenal juga sebagai salah satu pionir intelejensia buatan, menyampaikan visi bahwa “suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur publik, seperti halnya listrik dan telepon”. 

    Namun baru di tahun 1995 lah, Larry Ellison, pendiri Oracle, memunculkan ide “Network Computing” sebagai kampanye untuk menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai desktop computing dengan Windows 95-nya. Larry Ellison menawarkan ide bahwa sebetulnya user tidak lagi memerlukan berbagai software, mulai dari Sistem Operasi dan berbagai software lain, dimasukkan ke dalam PC Desktop mereka. PC Desktop bisa digantikan oleh sebuah terminal yang langsung terhubung dengan sebuah server yang menyediakan environment yang berisi berbagai kebutuhan software yang siap diakses oleh pengguna. 

    Kehadiran konsep ASP (Application Service Provider) di akhir era 90-an. Seiring dengan semakin meningkatnya kualitas jaringan komputer, memungkinkan akses aplikasi menjadi lebih cepat. Hal ini ditangkap sebagai peluang oleh sejumlah pemilik data center untuk menawarkan fasilitasnya sebagai tempat „hosting‟ aplikasi yang dapat diakses oleh pelanggan melalui jaringan komputer. Dengan demikian pelanggan tidak perlu investasi di perangkat data center. Hanya saja ASP (Application Service Provider) ini masih bersifat “private”, di mana layanan hanya dikustomisasi khusus untuk satu pelanggan tertentu, sementara aplikasi yang disediakan waktu itu umumnya masih bersifat client-server. 

    Kehadiran berbagai teknik baru dalam pengembangan perangkat lunak di awal abad 21, terutama di area pemrograman berbasis web disertai peningkatan kapasitas jaringan internet, telah menjadikan situs-situs internet bukan lagi berisi sekedar informasi statis. Tapi sudah mulai mengarah ke aplikasi bisnis yang lebih kompleks. Popularitas Cloud Computing semakin menjulang saat di awal 2000-an, Marc Benioff ex VP di Oracle, meluncurkan layanan aplikasi CRM (Customer Relationship Management) dalam bentuk Software as a ServiceSalesforce.com

    Pada tahun 2005, mulailah muncul inisiatif yang didorong oleh nama-nama besar seperti Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), Google dengan Google App Engine-nya, tak ketinggalan dengan raksasa biru IBM meluncurkan Blue Cloud Initiative. Semua inisiatif ini masih terus bergerak, dan bentuk Cloud Computing pun masih terus mencari bentuk terbaiknya, baik dari sisi praktis maupun dari sisi akademis. 

B. Latar Belakang 

    Cloud computing dalam pengertian bahasa Indonesia yang diterjemahkan menjadi komputasi awan, beberapa tahun terakhir ini telah menjadi "Hot word" di dunia teknologi informasi (TI)[4]. 

    Dinamakan cloud computing karena informasi yang diakses secara remote di “awan” atau ruangan virtual. Perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan cloud, memungkinkan para penggunanya menyimpan file dan aplikasi dari server jarak jauh. Mereka juga bisa mengaksesnya asalkan ada sambungan internet. Ini berarti, seorang pengguna tidak perlu berada di tempat tertentu untuk mendapatkan akses file-nya.

    Cloud computing bisa bersifat public atau private. Public cloud menyediakan layanannya secara publik di internet. Sementara di lain sisi, private cloud hanya menyediakan layanannya ke orang-orang tertentu. Juga ada opsi hybrid, yang mengombinasikan baik public cloud maupun private cloud. 

    Pesatnya perkembangan teknologi komputer di negara-negara maju, membuat para penelitinya semakin “haus” akan tenaga komputasi yang dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang mereka hadapi. Walaupun sudah memiliki super komputer dengan kapasitas dan kecepatan kerja yang sangat tinggi, apa yang sudah ada ini dirasa tetap kurang, karena mereka berusaha memecahkan permasalahan yang lebih besar lagi, lalu munculah teknologi cloud computing. 

    Cloud computing merupakan metafora dari jaringan komputer/ internet, dimana cloud (awan) merupakan penggambaran dari jaringan komputer/ internet yang diabstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikan [4]. Pada cloud computing sumber daya seperti processor/computing power, storage, network, sofware menjadi abstrak (virtual) dan diberikan sebagai layanan di jaringan/internet [9]. Dengan menggunakan teknologi cloud computing kita dapat menggabungkan beberapa perangkat komputer menjadi satu kesatuan (cluster) dan membuat membuat banyak server pada satu perangkat komputer dengan 2 virtualisasi. Jadi bisa dikatakan cloud computing merupakan penggabungan teknologi jaringan komputer, virtualisasi dan cluster. 

    Cloud computing tercipta karena timbulnya kendala seperti keterbatasan atau pemborosan resource komputer yang menyebabkan terhambatnya beberapa kegiatan perkomputasian. Agar terciptanya efisiensi, perusahaan-perusahaan besar di bidang TI (Teknologi Informasi) pun sekarang beralih menggunakan teknologi cloud computing. Contoh perusahaan besar yang menggunakan cloud computing yaitu Google, Yahoo, Microsoft, Facebook, Amazon, Apple dll. Sedangkan contoh layanan berbasis cloud computing, dapat kita lihat pada Facebook, Yahoo Mail, Hotmail, Google Search, Bing, MSN Messenger dll. Contoh lain yang cukup populer adalah Google Docs ataupun Microsoft Office Web Applications yang merupakan aplikasi pengolah dokumen berbasis internet.

C. Tujuan Pembuatan Cloud Computing

    Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, cloud computing dinamai demikian karena informasi yang diakses ditemukan dari jarak jauh di cloud atau ruang virtual. Perusahaan yang menyediakan layanan cloud computing memungkinkan pengguna untuk menyimpan file dan aplikasi di server jauh dan kemudian mengakses semua data melalui internet. Ini berarti pengguna tidak perlu berada di tempat tertentu untuk mendapatkan akses ke sana, memungkinkan pengguna untuk bekerja dari jarak jauh.

Cloud computing atau komputasi awan dibuat dan bertujuan untuk menghilangkan semua beban berat yang terlibat dalam mengolah dan memproses data dari perangkat yang sering Anda bawa ketika bekerja. Ini juga memindahkan semua pekerjaan itu ke kluster komputer besar jauh di dunia maya.

    Data pekerjaan, dan aplikasi Anda menjadi tersedia dari perangkat apa pun yang dapat Anda sambungkan ke internet, di mana pun Anda berada karena fungsi cloud computingSelain itu, terkait dari fungsinya, cloud computing (komputasi awan) dapat bersifat publik dan pribadi. 

D. Pembahasan 

    Sederhananya, cloud computing (komputasi awan) adalah metode penyampaian berbagai layanan melalui internet. Sumber daya yang dimaksud contohnya adalah aplikasi seperti penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak. 

1. Contoh pemanfaatan cloud computing

  • Penyimpanan, backup, pengambilan data

  • Membuat dan mengetes aplikasi
  • Menganalisis data
  • Streaming audio dan video

    Daripada menyimpan banyak file di hard drive atau penyimpanan lokal di komputer atau handphone, penyimpanan berbasis cloud memungkinkan Anda menyimpan file selama Anda memiliki akses ke internet.

    Cloud computing merupakan opsi yang populer karena memiliki banyak keuntungan, seperti irit biaya, meningkatkan produktivitas, kecepatan, efisiensi, performa, dan keamanan. Maka itu, tak heran banyak perusahaan atau orang-orang yang menggunakan cloud untuk menyimpan data.

Terlepas dari bermacam layanannya, cloud computing memberikan penggunanya serangkaian fungsi, seperti:

  •     Cloud computing terbilang layanan yang relatif baru, tapi sudah digunakan oleh beragam perusahaan mulai dari yang kecil hingga korporasi besar, perusahaan atau kementerian pemerintah, bahkan pengguna individu. 

  •     Tak hanya itu, cloud computing juga memiliki layanan seperti pemrosesan bahasa, kecerdasan buatan, dan program-program standar di pekerjaan. Pokoknya layanan yang tidak memerlukan Anda untuk secara fisik berada di depan perangkat keras seperti komputer dan laptop.   

 2. Cara Kerja Cloud Computing

    Setiap varian cloud computing memiliki dua faktor yang sama secara umum, yakni data center yang berada di luar dan harus memiliki internet untuk mengaksesnya. Sumber daya server dalam data center ini dikumpulkan untuk membuat platform yang sangat besar agar siap menampung layanan virtual.

    Sumber daya yang dikumpulkan ini diatur agar bisa fleksibel, sehingga para penggunanya bisa mengakses lebih banyak ruang penyimpanan jika diperlukan. Demikian pula dengan sumber daya yang sedang tidak digunakan, ini akan dilepas kembali ke cloud jika memang sudah tidak lagi dibutuhkan.

    Penggunaan sumber daya berbasis on-demand ini menawarkan skalabilitas dan fleksibilitas yang hampir tidak terbatas. Pasalnya, kebutuhan Anda akan cloud computing senantiasa berubah atau dinamis.

3. Keuntungan menggunakan cloud computing

    Cloud computing bukan sekadar bisa mengakses file secara remote. Berkat cloud computing, penggunanya dapat mengecek email di komputer mana pun, atau bahkan menyimpan serta mengakses file dari mana pun seperti Dropbox atau Google Drive.

    Maka itu, perusahaan-perusahaan yang menggunakan cloud dapat memangkas biaya secara signifikan. Sebelum adanya cloud, perusahaan harus membeli, memiliki, membangun manajemen informasi teknologi (IT) mereka sendiri. Sebaliknya, dengan adanya cloud, perusahaan hanya membutuhkan pusat server dan divisi IT agar memastikan internet yang dimiliki cepat dan stabil, agar karyawannya bisa berinteraksi dengan cloud secara online.

    Cloud membuat para karyawan bisa menghemat ruang penyimpanan di laptop atau komputer. Saat ada perangkat lunak atau program yang membutuhkan update, tinggal download saja tanpa menggunakan cara tradisional seperti menggunakan disc atau flash drive

    Contohnya Adobe, penggunanya bisa mengakses aplikasi melalui Cretive Cloud dengan model subscription. Ini memungkinkan penggunanya mengunduh versi terbaru dan memperbaiki program lebih mudah.

 

E. Kesimpulan

    Sistem Cloud merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini memungkinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa harus melakukan instalasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk mengakses data mereka melalui akses internet.

    Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet agar dapat mendapatkan akses untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Media penyimpanan data dan juga instruksi dari pengguna disimpan secara virtual sehingga pengguna tidak akan terbebani dengan penggunaan memori atau tempat penyimpanan pada komputer pengguna. Intruksi-intruksi tadi kemudian melalui jaringan internet dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah instruksi diterima di server aplikasi maka data akan diproses yang akhirnya pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya.

F. Referensi

  1. https://indonesiancloud.com/mengenal-cloud-computing/
  2. https://raharja.ac.id/2020/11/27/cloud-computing/
  3. http://repo.unand.ac.id/3275/2/BAB%2520I%2520mantap.pdf
  4. https://text-id.123dok.com/document/lq5mj7ry-analisis-perbandingan-antara-cloud-computing-dengan-sistem-informasi-konvensional.html
  5. https://rifqimulyawan.com/blog/pengertian-cloud-computing-adalah/

G. Penutup 

    Indonesian Cloud adalah salah satu penyedia layanan cloud di Indonesia. Anda tinggal memiliki yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Indonesian Cloud juga menyediakan private cloud untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan atau organisasi Anda. Private cloud dibuat dan dioperasikan hanya untuk 1 customer saja yang memiliki kebutuhan bisnis khusus dan tidak bisa digabungkan dengan customer yang lain.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biodata Siswa

Nama lengkap : Mely Ayu Agustin  Nama panggilan : Mely Tempat dan tanggal lahir ...