Kamis, 28 Juli 2022

Cara Membuat Akun CPanel Hosting

A. Pendahuluan  

Pengertian Hosting

    Hosting atau yang biasa disebut juga dengan web hosting adalah sebuah layanan online yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data-data yang dapat diakses oleh pengguna dan ditampilkan melalui via internet. Data tersebut dapat berupa teks, gambar, video atau bahkan program yang berisi ke semua hal tersebut yang bisa kita sebut dengan website.

    Saat anda menggunakan jaringan internet dan akan mengakses sebuah situs, maka hal yang pertama anda lakukan adalah menuliskan nama domain atau kata kunci tertentu pada halaman mesin pencari seperti Google. Jadi, fungsi dari domain adalah memberikan identitas kepada suatu website agar tidak terjadi duplikasi dan sifatnya pasti unique. Oleh karena itu, tujuan penggunaan hosting adalah untuk menyimpan informasi dan data milik website.

Fungsi Hosting

    Hosting memiliki banyak sekali kegunaan yang dapat anda manfaatkan terkait dengan pengembangan website untuk kebutuhan personal maupun company atau perusahaan. Berikut merupakan beberapa fungsi dari penggunaan hosting, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Membuat Halaman Website

    Yang pertama, tentu saja digunakan untuk menciptakan sebuah situs yang di dalamnya menyimpan banyak informasi dan dokumen terkait pengguna atau bisnis. Sehingga, dengan menggunakan paket hosting, maka halaman web anda akan ditampilkan di search engine agar dapat diakses oleh banyak pengunjung melalui internet.

2. Mengembangkan Situs Jual Beli Online

    Jika anda ingin membuat website toko online atau sering disebut dengan ecommerce, anda harus menggunakan hosting agar setiap informasi yang anda cantumkan dapat terindeks dan dibaca oleh mesin pencari. Pengembangan website toko online mampu untuk mendatangkan konsumen secara besar dan situs anda akan lebih dikenal oleh publik.

3. Membuat Email Profesional

    Fungsi yang ketiga, untuk membuat email profesional atau lebih dikenal dengan email perusahaan atau domain anda sendiri. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kredibilitas bisnis anda dan terlihat lebih profesional. Misalnya saja support@nama_domain_anda.com, sebelum membuat email tersebut pastikan anda telah memiliki domain dan hosting.

4. Mampu Melindungi Website dengan SSL

    Fungsi yang terakhir adalah untuk melindungi website dari serangan malware, virus, terindikasi serangan DDOS atau terkena spam. Oleh karena itu dengan adanya dukungan hosting, anda dapat memasang SSL (Secure Socket Layer) supaya situs anda lebih aman dan optimal. 

B. Latar Belakang pembuatan hosting 

    Dulu setiap perusahaan diwajibkan untuk memiliki Web Server sendiri untuk menyimpang semua data yang ingin dipublikasikan sehingga dapat diperkenalkan kepada publik secara online. Hal ini disebabkan karena ada pembatasan yang terjadi pada awal tahun sebelum sembilan puluhan. Dengan adanya pembatasan tersebut mengakibatkan monopoli pasar sehingga munculah layanan web hosting.

    Pada zaman dulu ketika seseorang ingin memiliki web hosting ia memerlukan biaya yang cukup mahal, namun berbeda dengan saat ini karena sudah banyak yang memberikan jasa layanan hosting. Pada tahun 1991 web mulai diperkenalkan, sehingga mulai saat itulah sudah banyak orang yang menggunakan layanan hosting untuk website mereka sehingga informasi yang mereka sediakan di website mereka tersebut dapat di akses oleh umum. Seiring berjalannya waktu web hosting itu sendiri tidak hanya dapat dimiliki oleh perusahaan saja namun juga untuk perorangan. Web hosting membrikan beberapa pilihan kepada penggunanya yaitu mulai dari kapasitas untuk ruang penyimpanan, kecepatan dalam mengakses, anggaran yang harus dikeluarkan, dan juga lalulintas data.

1. Jenis-Jenis Web Hosting 

1. Cloud Based Hosting

    Cloud based hosting merupakan paket yang saat ini paling banyak diminati karena tidak memiliki downtimeCloud hosting menggunakan sekelompok server dengan file dan resource yang direplikasi pada setiap server. Jadi, ketika salah satu server anda sibuk, maka otomatis trafik situs anda akan di-route menuju server yang lain dalam suatu klaster.

2. Dedicated Hosting

    Dedicated hosting merupakan paket server yang menawarkan kontrol maksimal atas layanan hosting yang digunakan pada website anda. Untuk penggunaannya sendiri cukup fleksibel, selain juga mampu mengoperasikan antara sistem operasi dengan software yang akan digunakan.

3. Shared Hosting

Shared hosting adalah jenis paket hosting tradisional yang membagi satu server untuk beberapa user berbeda, sesuai dengan kebutuhan server. Kelebihan dari layanan ini adalah harganya yang terjangkau dan sangat cocok untuk menjalankan website sederhana atau situs blog.

4. VPS Hosting

    Virtual Private Server atau VPS hosting adalah perpaduan atau titik tengah antara dedicated dan Cloud hosting. Dimana, pengguna dapat menggunakan fungsi yang mirip dengan dedicated server dengan harga sama dengan paket cloud hostingVPS hosting sangat cocok digunakan untuk kebutuhan website yang mempunyai traffic yang tinggi.

5. WordPress Hosting

    Dan jenis yang terakhir adalah WordPress hosting, merupakan bentuk lain dari paket shared hosting yang dirancang khusus untuk pengguna WordPress. Server ini telah dilengkapi dengan fitur pre-installed plugin dengan konfigurasi yang cukup optimal. Paket ini juga biasanya menyediakan fitur tambahan seperti tema, pre-designeddrag-and-drop page builder, serta tool developer yang lebih spesifik.

2. Cara Kerja Web Hosting  

    Cara kerja dari paket hosting dimulai dari sebuah perusahaan layanan hosting yang menyediakan ruang server yang menyimpan aset dan data untuk kebutuhan website. Ketika ada user yang menuliskan nama domain website di browser, maka host tersebut akan mengirimkan file yang diperlukan untuk mengakses website tersebut.  

Tentunya dalam pemakaian hosting juga membayar biaya sewa setiap bulannya. Jika anda membayar tepat waktu, maka layanan server akan selalu mudah untuk diakses dan dapat berfungsi dengan baik tanpa ada gangguan terkait koneksi dan sebagainya.

C. Tujuan Pembuatan Web Hosting 

    Kebanyakan pengguna yang menggunakan hosting biasanya menggunakan hosting untuk menyimpan file website yang berupa gambar, script, vidio, email, aplikasi, dan database (basis data).

D. Pembahasan Mengenai Contoh PembuatanWeb Hosting

Pengertian Control Web Hosting     

    Control panel hosting memegang peranan penting dalam pengelolaan web.Pengertian Control Panel Hosting adalah sebuah aplikasi  yang dapat dijalankan melalui browser, yang berfungsi untuk mengatur hosting, seperti membuat atau mengelola database, menginstal website, membuat email, membuat sub domain atau add on domain, dan banyak fungsi lainnya.

Control Panel Hosting yang tersedia saat ini sangat beragam, diantaranya adalah :

  • Plesk
  • cPanel
  • Direct Admin
  • Virtualmin / Webmin
  • GPLHost
  •     Nah pada kesempatan ini Control Panel yang akan saya bahas adalah cPanel Hosting. cPanel hosting adalah kontrol panel di hosting yang dapat membantu kamu dalam mengelola hosting, domain dan website. Kamu bisa setting subdomain dengan mudah, mengupload file website, memasang SSL di website dan sebagainya. Sebagai pemula, pada saat pertama kali hosting aktif, kamu akan mendapatkan link cPanel Hosting. Tentu saja cPanel akan mempermudah kamu dalam mengelola file website.

    Fungsi cPanel  

       Fungsi tools ini sebenarnya untuk mempermudah pengelolaan website, domain serta hosting itu sendiri. Dikutip dari cpanel.com, ada beragam fungsi tools ini yang wajib diketahui:  

          1. Mempermudah proses manajemen web hosting
          2. Mempermudah customer dalam melakukan setting website
          3. Mempermudah pengelolaan email
          4. Mengatur pengelolaan domain seperti pembuatan subdomain, addon domain dan sebagainya
          5. Melakukan pengaturan file
          6. Mempermudah dalam manajemen database website
    cPanel Hosting juga memiliki kelebihan serta kekuranganya, berikut kelebihan serta kekurangan cPanel Hosting :

    Kelebihan cPanel:

      • Mudah dipelajari
      • Mudah digunakan
      • Menghemat waktu dan uang
      • Telah melalui uji coba
      • Menawarkan software auto installer
      • Tersedia berbagai tutorial dan panduan online
    Kekurangan cPanel:
      • Fitur yang terlalu banyak hanya akan memperlambat performa cPanel
      • Pengaturan yang penting bisa tiba-tiba berubah secara otomatis
      • Beberapa hosting menjalankan software yang tidak diupgrade
      • Biayanya mahal dan jarang termasuk dalam hosting gratis

        Setelah mengtahui apa itu cPanel Hosting serta fungsi, kelebihan dan kekurangannya, selanjutnya kita akan membahas mengenai bagaimana cara untuk membuat cPnale Hosting. Langkah-Langkah yang diperlukan untuk membuat akun cPanel Hosting sebagai berikut :

    • Pertama buka google chroom dan ketik cPanel pada tols pencarian, kemudian klik cPanel pada pencarian yang paling atas


     

    •  Lalu akan muncul tampilan seperti di bawah ini

     

    •   klik "Account login" yang terdapat di pojok kanan atas, lalu akan muncul tampilan seperti si bawah ini


    • Dikarenakan kita akan mendaftarkan akun baru maka dari itu, pada tampilan ini klik "Creat an account" yang ada di bagian bawah sebelah kanan

    •  Setelah itu silahkan isi data diri sesuai dengan pertanyaan yang diajukan


    •  Jika sudah selesai silahkan klik Register Account yang ada di pojok kiri bawah


     

    •  Jika sudah akan muncul tampilan seperti dibawah ini,kemudian klik setuju untuk melanjutkan


     

    •  Selesai akun cPanel yang anda buat sudah bisa digunakan


     

    E. Kesimpulan

      • Hosting adalah sistem layanan online untuk mengelola sebuah situs oleh pengguna untuk ditampilkan melalui media internet. 
      • Fungsi utama dari penggunaan hosting adalah mampu mengembangkan berbagai website, membuat email profesional, dan melindungi situs dengan bantuan SSL.
      • Terdapat beberapa jenis web hosting, diantaranya adalah cloud based, dedicated, shared, VPS, dan WordPress hosting.

    F. Referensi

      1. http://tipsjitua.blogspot.com/2019/08/mengevaluasi-control-panel-hosting.html
      2. https://www.sekawanmedia.co.id/blog/pengertian-hosting/
      3. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-cpanel
      4. https://www.citrahost.com/blog/hosting-fungsi-dan-jenisnya/#:~:text=Sebagai%20fungsi%20utama%20hosting%2C%20yaitu,mengakses%20data%20tersebut%20secara%20online.
      5. https://www.jogjahost.co.id/tutorial/cpanel/cara-konfigurasi-control-panel-hosting/
      6. https://www.domainesia.com/panduan/apa-itu-cpanel/#Apa_Fungsi_cPanel
      7. https://jogjaweb.co.id/blog/sejarah-pengertian-dan-jenis-jenis-hosting
      8. https://www.niagahoster.co.id/blog/hosting-adalah/?amp#Jadi_Apa_itu_Hosting
      9. https://id.cpanel.net/get/login?url=aHR0cHM6Ly9zdG9yZS5jcGFuZWwubmV0L215Lw==

    G. Penutup

    Jadi, Apa Itu cPanel?

        Sampai di sini, apakah Anda sudah mengetahui pengertian cPanel? cPanel adalah salah satu control panel web hosting berbasis Linux. Fungsinya menampilkan key metric performa server dan mempermudah user dalam mengakses berbagai modul, seperti File, Preferences, Database, Aplikasi Web, Domain, Metrics, Keamanan, Software, Tingkat Lanjut, dan Email.

        Pada umumnya, cPanel hosting adalah Linux hosting yang menawarkan instalasi cPanel sehingga membuatnya menjadi populer di kalangan webmaster. Di samping itu, ada banyak juga control panel yang bisa Anda pilih selain cPanel. Jadi, jika Anda tidak begitu suka dengan cara kerja cPanel, Anda bisa memilih alternatif control panel yang lain sesuai kebutuhan. 

     


     

     

     

     


    Rabu, 27 Juli 2022

    Cara Membuat Cloud Computing Sendiri

     A. Pendahuluan

        Pernah ingin membuat sesuatu seperti  atau Dropbox sendiri? Jadi hanya dengan hosting Anda membuat penyimpanan cloud Anda sendiri. Dikutip dari Wikipedia, cloud storage adalah media penyimpanan file atau gambar yang berada di dalam “cloud”.

        Awan di sini seperti awan yang menutupi seluruh bumi. Di dalam cloud terdapat berbagai infrastruktur jaringan  dan tentunya terdapat server. Dengan penyimpanan cloud ini, Anda dapat mengakses file, gambar, atau video kapan saja, di mana saja. Dapatkah Anda membayangkan memiliki semacam Dropbox sendiri?

        Anda dapat mengatur sendiri kapasitas, konfigurasi dan sinkronisasi  dengan akun dan perangkat yang berbeda. Anda juga dapat membuat penyimpanan “bersama” di rumah dengan OwnCloud. 

    B. Latar Belakang 

         Membuat cloud sendiri mungkin terkesan akan sangat sulit. Sebenarnya membuat cloud sendiri tidak sampai sesulit itu, asalkan Anda punya mindset sangat ingin mengendalikan sendiri cloud server yang Anda miliki. Dengan Anda membuat cloud sendiri, mungkin Anda akan membutuhkan biaya yang mahal karena Anda menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.

        Dalam membuat cloud sendiri, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan dengan membuat cloud sendiri. Jika Anda perlu storage lebih, Anda kemungkinan besar dapat dikenakan biaya. Harganya belum pasti cocok untuk semua budget dan mampu berubah kapan saja. Selain itu, dengan menggunakan layanan mereka, Anda termasuk sebenarnya meletakkan data-data Anda ke tangan perusahaan yang sangat bisa memakai atau mengubah-ubah knowledge Anda tanpa izin.

        Dengan membuat cloud sendiri, Anda dapat mempunyai hak pemeriksaan penuh atas data, user, dan aset informasi yang ada di cloud storage Anda. Dengan pemeriksaan penuh, cloud storage personal termasuk dapat lebih aman karena cloud storage Anda hanya dibuat spesifik untuk Anda. Infrastruktur dan sistemnya mampu Anda konfigurasi sesuka hati untuk raih proses security yang maksimal. Tidak hanya itu, membuat cloud sendiri termasuk mempunyai performance yang lebih efisien dan performance jaringan yang lebih baik karena private clouds di-deploy di firewall yang ada terhadap intranet sebuah organisasi. 

    C. Tujuan 

        Tujuan yang sering dijumpai saat pembuatan cloud server adalah untuk mempermudah dalam mengakses data, lebih leluasa saat mengakses data dan bebas dalam menggunakan ruang penyimpanan.

    D. Pembahasan 

    1. Cara Kerja Cloud Server

        Cara kerja cloud server bisa diumpamakan sesederhana memakai tangki air. Saat Anda mau menyiram tanaman, alih-alih menimba air dari sumur, Anda bisa langsung menyalakan keran dan mengalirkan air sebutuhnya.

        Bagaimana maksudnya?

        Sekarang, bayangkan jika tangki diibaratkan server virtual, sedangkan air di dalamnya berisi data dan program. Untuk mengalirkan air ke keran, Anda butuh pipa alias internet.

    Cara kerja cloud server

        Dengan memiliki semua itu, Anda pun bebas menggunakan seluruh sumber daya yang tersimpan pada server virtual. Dan tidak hanya satu tangki saja, ‘pipa’ tersebut mampu menyambungkan Anda dengan berbagai tangki di seluruh dunia. Jadi, Anda bisa mengaksesnya di mana pun.

        Menariknya lagi, cloud server memungkinkan Anda menggabungkan beberapa tangki air menjadi satu. Jadi boleh dibilang, Anda akan memiliki sumber daya tanpa batas.  

    2. Cara Membuat Cloud Server Sendiri (Oleh General / Updated: 06/06/2022 / 6 minutes of reading 

        Cara menginstal OwnCloud di Hosting Menginstal OwnCloud di hosting sangat sederhana. Yang Anda butuhkan hanyalah akun hosting. Dalam panduan ini kami menjelaskan cara menginstal OwnCloud di hosting melalui . Mudah dan bebas repot! Mau tahu caranya.

    1. Login ke cPanel hosting 

       Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah login ke cPanel terlebih dahulu melalui https://domainname/cpanel sesuai dengan  yang dikirimkan oleh DomaiNesia mengenai informasi akun hosting.

    2. Pilih Softaculous

        Kemudian silahkan masukkan “softaculous” pada form pencarian. Kemudian akan muncul menu Softaculous Apps Installer. Silahkan klik menunya.

    3. Pilih OwnCloud.

        Tunggu beberapa saat dan akan muncul layar Softaculous Apps Installer. Anda dapat menginstal berbagai perangkat lunak melalui Softaculous. Untuk menginstal OwnCloud, silakan masukkan “ownCloud” di kolom pencarian.

        Kemudian klik OwnCloud. Di sana Anda dapat membaca berbagai fitur, tampilan, peringkat, ulasan, dan bahkan demo perangkat lunak. Untuk menyelesaikan instalasi, silakan klik Instal Sekarang.

    4. Isi data OwnCloud

        Agar berhasil menyelesaikan proses instalasi, Anda harus mengisi kolom berikut. Pengaturan perangkat lunak Berisi pengaturan untuk lokasi instalasi perangkat lunak OwnCloud. Jika Anda menggunakan , untuk amannya, pilih https:// pada kolom Select Protocol. Jika Anda baru mengenal SSL, silakan lihat.

        Cara Menambahkan SSL ke Situs Web Gratis!. Pada kolom Select domain, silahkan pilih nama domain yang diinginkan. Pada kolom In Directory, silahkan masukkan nama foldernya. Karena OwnCloud hanyalah penyimpanan cloud, yang terbaik adalah meletakkannya di folder. Biarkan saja default setting di kolom Data Directory.

    5. Admin Account

        Berisi pengaturan username dan password OwnCloud saat login. Silahkan masukkan username dan password yang diinginkan.

    6. Opsi Lanjutan

        Berisi pengaturan tambahan seperti nama database OwnCloud dan pengaturan cadangan. Biarkan nilai default untuk nama database. Pada kolom Pencadangan otomatis, pilih durasi jika Anda ingin mencadangkan data secara berkala. Terakhir, silakan klik Instal.

    7. Instalasi OwnCloud berhasil

        Jika sekarang Anda melihat pesan seperti di bawah ini, instalasi OwnCloud di hosting Anda berhasil. Untuk mengakses halaman OwnCloud, silakan klik alamat URL yang diberikan.

        Penyimpanan cloud berbasis OwnCloud Anda siap digunakan. Pada dasarnya hampir sama dengan Dropbox atau Google Drive. Anda dapat mengunggah file, membuat folder, menyinkronkan data antara akun yang berbeda dan perangkat lain, atau berbagi file dengan orang lain. 

     E. Kesimpulan

        Cloud server dapat dibuat atau digunakan dengan mudah oleh siapaun dan dimanapun. Cloud server juga sering digunakan untuk kepentingan bisnis, ekonimi sosial maupun pribadi.

        Faktanya, 81% perusahaan sudah menyimpan minimal satu aplikasinya ke cloud. Tidak mengherankan, sebab cloud server cocok digunakan oleh:

    1. Toko Online

        Kalau Anda memiliki web toko online yang pengunjungnya cukup melimpah, pertimbangkanlah memakai cloud server.

        Selain untuk menyimpan data katalog produk hingga data pelanggan, cloud server memungkinkan Anda memiliki web dengan kecepatan yang lebih stabil. Dengan resource mumpuni, tentunya situs akan lebih siap menerima lonjakan visitor apalagi ketika ada diskon besar-besaran.

    2. Layanan Edukasi/Sekolah 

        Sejak pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, pembelajaran secara online sudah menjadi kebutuhan. Nyatanya, 93% anak sekolah sudah mulai remote learning (belajar online jarak jauh). Yang tadinya belajar secara tatap muka, sekarang materi-materi didistribusikan secara online. Begitu juga dengan pengadaan ujian, banyak yang sudah mengadopsi model Computer Based Test (CBT).

        Oleh sebab itu, layanan edukasi seperti bisnis e-learning dan sekolahan direkomendasikan memakai server virtual. Dengan begitu, seluruh kebutuhan belajar online dapat terpenuhi dengan baik, aman, dan lancar.

    3. Manufaktur

        Apakah industri manufaktur yang memproduksi motor, logam, plastik dan sebagainya membutuhkan cloud server? Tentu saja butuh.

        Alasannya, industri manufaktur yang profesional pasti membutuhkan sistem pengelolaan database yang modern dan aman. Software ERP (Enterprise Resource Planning), misalnya.

        Dan tentunya, software ERP berjalan di atas cloud. Dengan begitu, seluruh pengelolaan bisnis akan terintegrasi dengan aman dan efisien. Baik untuk memantau stok bahan baku, mengelola vendor, mendistribusikan produk, dan sebagainya.

    4. Bisnis Lainnya yang Sedang Berkembang

        Selain untuk penggunaan pribadi, industri jasa hingga manufaktur, cloud server juga cocok untuk bisnis lainnya yang sedang berkembang. Seperti perumahan, legal, keuangan, dan banyak lagi. 

        Pasalnya, cloud server akan membantu Anda berkolaborasi dengan tim hingga berkomunikasi dengan pelanggan. Apalagi, kapasitasnya juga bisa di-upgrade menyesuaikan kebutuhan perusahaan Anda.

    5. Pemakaian Pribadi

        Tidak harus oleh perusahaan, cloud server juga cocok untuk penggunaan pribadi. Kalau Anda ingin memiliki ruang penyimpanan virtual yang cukup besar, aman, dan bisa digunakan secara personal, cloud server bisa menjadi jawabannya.

    F. Referensi 

      1. https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-cloud-server/
      2. https://dewabiz.com/cara-membuat-cloud-server-sendiri-2/
      3. https://nds.id/membuat-cloud-sendiri/ 

     G. Penutup

        Dunia komputasi awan merupakan dunia baru karena tidak semua orang mengetahui teknologi baru tersebut. Karena masih baru tersebut muncul beberapa masalah dalam pengenalannya ke dunia luar. 

        Contohnya komputasi awan merupakan sarana penyimpanan data melalui jaringan internet maka internet wajib bagi pemakai komputasi awan apabila terjadi masalah dalam internet maka akan menyebabkan komputer tersebut menjadi lambat karena proses yang terlalu lama. 

        Masalah lain adalah jika suatu perusahaan menggunakan komputasi awan dalam penyimpanan datanya maka akan sangat tergantung pada vendor (penyedia layanan komputasi awan) karena perusahaan tersebut tidak mempunyai server langsung dalam komputasi awan dan juga apabila vendor mempunyai layanan backup yang buruk atau server pada vendor rusak akan menyebabkan kerugian besar pada perusahaan tersebut karena semua data yang tersimpan pada vendor akan mengalami masalah. 

        Jika ingin menggunakan komputasi awan juga harus tersedia bandwidth yang besar karena data yang keluar masuk dalam sebuah akun tidak sedikit, maka dari itu dibutuhkan bandwidth yang berukuran besar agar mampu menampung data yang ditransfer. 

        Masalah keamanan dan privasi menjadi masalah baru karena jika kita sudah meletakkan suatu data dalam internet maka itu bisa dilihat oleh masyarakat luas apabila data tersebut sangat rahasia maka bisa menyebabkan kefatalan dalam mengelola sesuatu. Selain itu belum banyak dukungan dari berbagai pihak karena beberapa masalah dalam komputasi awan. Beberapa masalah yang timbul disebabkan karena masih barunya teknologi komputasi awan dalam penyimpanan sebuah data dalam internet. 

        Masalah lain yang dapat timbul selain diatas adalah dengan banyak para peretas yang muncul dari berbagai dunia dalam meretas internet membuat vendor harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya yang dipakai dalam komputasi awan. 

    Selasa, 26 Juli 2022

    Langkah-Langkah membuat Cloud Computing

        Membuat cloud sendiri mungkin terkesan akan sangat sulit. Sebenarnya membuat cloud sendiri tidak sampai sesulit itu, asalkan Anda punya mindset sangat ingin mengendalikan sendiri cloud server yang Anda miliki. Dengan Anda membuat cloud sendiri, mungkin Anda akan membutuhkan biaya yang mahal karena Anda menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.

        Dalam membuat cloud sendiri, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan dengan membuat cloud sendiri. Jika Anda perlu storage lebih, Anda kemungkinan besar dapat dikenakan biaya. Harganya belum pasti cocok untuk semua budget dan mampu berubah kapan saja. Selain itu, dengan menggunakan layanan mereka, Anda termasuk sebenarnya meletakkan data-data Anda ke tangan perusahaan yang sangat bisa memakai atau mengubah-ubah knowledge Anda tanpa izin.

        Dengan membuat cloud sendiri, Anda dapat mempunyai hak pemeriksaan penuh atas data, user, dan aset informasi yang ada di cloud storage Anda. Dengan pemeriksaan penuh, cloud storage personal termasuk dapat lebih aman karena cloud storage Anda hanya dibuat spesifik untuk Anda. Infrastruktur dan sistemnya mampu Anda konfigurasi sesuka hati untuk raih proses security yang maksimal. Tidak hanya itu, membuat cloud sendiri termasuk mempunyai performance yang lebih efisien dan performance jaringan yang lebih baik karena private clouds di-deploy di firewall yang ada terhadap intranet sebuah organisasi. 

    Cara Membuat Cloud Server Sendiri (Oleh General / Updated: 06/06/2022 / 6 minutes of reading)

        Pernah ingin membuat sesuatu seperti  atau Dropbox sendiri? Jadi hanya dengan hosting Anda membuat penyimpanan cloud Anda sendiri. Dikutip dari Wikipedia, cloud storage adalah media penyimpanan file atau gambar yang berada di dalam “cloud”.

        Awan di sini seperti awan yang menutupi seluruh bumi. Di dalam cloud terdapat berbagai infrastruktur jaringan  dan tentunya terdapat server. Dengan penyimpanan cloud ini, Anda dapat mengakses file, gambar, atau video kapan saja, di mana saja. Dapatkah Anda membayangkan memiliki semacam Dropbox sendiri?

        Anda dapat mengatur sendiri kapasitas, konfigurasi dan sinkronisasi  dengan akun dan perangkat yang berbeda. Anda juga dapat membuat penyimpanan “bersama” di rumah dengan OwnCloud. Jadi jika teman ingin membuka file, yang harus Anda lakukan adalah memberitahu mereka untuk membuka alamat  saja. Simpel, murah, gratis dan tentunya tanpa penyebaran virus  bukan? Tertarik? Silakan ikuti panduan untuk menginstal OwnCloud di hosting berikut.

        Cara menginstal OwnCloud di Hosting Menginstal OwnCloud di hosting sangat sederhana. Yang Anda butuhkan hanyalah akun hosting. Dalam panduan ini kami menjelaskan cara menginstal OwnCloud di hosting melalui . Mudah dan bebas repot! Mau tahu caranya.

    1. Login ke cPanel hosting 

       Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah login ke cPanel terlebih dahulu melalui https://domainname/cpanel sesuai dengan  yang dikirimkan oleh DomaiNesia mengenai informasi akun hosting.

    2. Pilih Softaculous

        Kemudian silahkan masukkan “softaculous” pada form pencarian. Kemudian akan muncul menu Softaculous Apps Installer. Silahkan klik menunya.

    3. Pilih OwnCloud.

        Tunggu beberapa saat dan akan muncul layar Softaculous Apps Installer. Anda dapat menginstal berbagai perangkat lunak melalui Softaculous. Untuk menginstal OwnCloud, silakan masukkan “ownCloud” di kolom pencarian.

        Kemudian klik OwnCloud. Di sana Anda dapat membaca berbagai fitur, tampilan, peringkat, ulasan, dan bahkan demo perangkat lunak. Untuk menyelesaikan instalasi, silakan klik Instal Sekarang.

    4. Isi data OwnCloud

        Agar berhasil menyelesaikan proses instalasi, Anda harus mengisi kolom berikut. Pengaturan perangkat lunak Berisi pengaturan untuk lokasi instalasi perangkat lunak OwnCloud. Jika Anda menggunakan , untuk amannya, pilih https:// pada kolom Select Protocol. Jika Anda baru mengenal SSL, silakan lihat.

        Cara Menambahkan SSL ke Situs Web Gratis!. Pada kolom Select domain, silahkan pilih nama domain yang diinginkan. Pada kolom In Directory, silahkan masukkan nama foldernya. Karena OwnCloud hanyalah penyimpanan cloud, yang terbaik adalah meletakkannya di folder. Biarkan saja default setting di kolom Data Directory.

    5. Admin Account

        Berisi pengaturan username dan password OwnCloud saat login. Silahkan masukkan username dan password yang diinginkan.

    6. Opsi Lanjutan

        Berisi pengaturan tambahan seperti nama database OwnCloud dan pengaturan cadangan. Biarkan nilai default untuk nama database. Pada kolom Pencadangan otomatis, pilih durasi jika Anda ingin mencadangkan data secara berkala. Terakhir, silakan klik Instal.

    7. Instalasi OwnCloud berhasil

        Jika sekarang Anda melihat pesan seperti di bawah ini, instalasi OwnCloud di hosting Anda berhasil. Untuk mengakses halaman OwnCloud, silakan klik alamat URL yang diberikan.

        Penyimpanan cloud berbasis OwnCloud Anda siap digunakan. Pada dasarnya hampir sama dengan Dropbox atau Google Drive. Anda dapat mengunggah file, membuat folder, menyinkronkan data antara akun yang berbeda dan perangkat lain, atau berbagi file dengan orang lain.

    Biodata Siswa

    Nama lengkap : Mely Ayu Agustin  Nama panggilan : Mely Tempat dan tanggal lahir ...