Jumat, 03 Maret 2023

Biodata Siswa




Nama lengkap : Mely Ayu Agustin 

Nama panggilan : Mely

Tempat dan tanggal lahir : Kendal, 24 Agustus 2004

Jenis kelamin : Perempuan 

Agama : Islam

Golongan Darah : -

Kewarganegaraan : Indonesia

Status Pernikahan : Belum Menikah

No. KTP : 3324016408040003

No. Telpon : 085290135240

Hobi : Bermain Badminton, membaca novel, dan memasak

Alamat Email : meliayuagustin126@gmail.com

Alamat Rumah : Sibantal, Bendosari, Plantungan, Kendal

Jenjang Pendidikan :

MI NU 51 BENDOSARI ( 2011-2017) 


Pada jenjang sekolah dasar, saya bersekolah di MI NU 51 BENDOSARI yang lebih dekat dari rumah.

MTS NURUSSALAM TERSONO (2017-2020)

Setelah menyelesaikan jenjang sekolah dasar saya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) di MTS NURUSSALAM TERSONO. Pengalam yang saya dapatkan ketika berada di MTS NURUSSALAM TERSONO adalah mengikuti ekstrakurikuler Drumband dan menjadi seorang marchingball yang selalu tampil setiap ada acara-acara khusus seperti harlah NU, Peringatan 17 Agustus, dll.


SMKN NEGERI 7 KENDAL (2020-Sekarang)

Di SMKN NEGERI 7 KENDAL banyak hal yang saya pelajari disini termasuk hal tentang kebersamaan bersama teman. Banyak kenangan yang tidak akan terulang kembali.



Pesan untuk Guru : Saya minta tetap pertahankan cara mengajar yang asyik seperti saat ibu dan bapak guru mengajar saya saat ini.

Kesan untuk Guru : Terima kasih saya karena telah memberikan yang terbaik selama tiga tahun ini. Teruntuk Bapak dan Ibu Guru terkasih, saya memohon maaf jikalau selama menuntut ilmu di sekolah ini kerap menyulitkan. Selama menuntut ilmu di sini, saya merasa senang telah dibimbing oleh Bapak dan Ibu Guru.

Kesan dan Pesan untuk Teman :  Kalian semuanya adalah orang-orang yang baik, kalian juga merupakan teman seperjuangan yang susah senang kita lalui bersama. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, karena itu tetap semangat dan jangan pernah melupakan semua hal yang sudah kita lalui bersama. 





Rabu, 19 Oktober 2022

Cara Menginstal dan Mengkonfigurasi FTP Server di Windows Server 2019

 A. Pendahuluan

        

        Apa pengertian FTP itu? FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol atau Protokol Transfer File. Mari kita uraikan tentang hal ini. Pada dasarnya, “protokol”, atau protokol internet, adalah seperangkat prosedur atau aturan yang memungkinkan perangkat elektronik untuk berkomunikasi satu sama lain. FTP merupakan seperangkat aturan yang digunakan perangkat dalam jaringan TCP/IP (internet) untuk mentransfer file. Saat menggunakan internet, Anda sebenarnya menggunakan berbagai jenis protokol. Untuk menjelajahi internet, Anda menggunakan HTTP. Untuk mengirim dan menerima pesan instan, Anda menggunakan XMPP. FTP secara sederhana merupakan protokol yang digunakan untuk memindahkan file.

        Sedangkan pengertian Server FTP adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan transfer file dari satu perangkat (misalnya, komputer Mac, Windows, atau Linux ) ke perangkat lain. Ini mungkin terdengar rumit, tetapi server FTP hanyalah komputer yang memiliki alamat FTP dan diterapkan khusus untuk menerima koneksi FTP. Server ini melakukan dua tugas sederhana: “get” (mengambil) dan “put” (menempatkan). Anda dapat melakukan “get” file dari server FTP atau melakukan “put” file di server FTP. Saat mengunggah file, file tersebut akan ditransfer dari perangkat pribadi Anda ke server. Sebaliknya, saat mengunduh file, file tersebut akan ditransfer dari server ke perangkat pribadi Anda. Oleh karena itu, pada tingkat yang paling dasar, server FTP ada di titik tengah di antara penerima dan pengirim.

B. Latar Belakang Pembuatan FTP Server

    Pengguna komputer yang semakin lama semakin banyak, memunculkan keinginan untuk saling berhubungan dan saling bertukar data secara lebih efektif dan efisien. Selain itu juga sering diperlukan untuk melakukan proses transfer file antar user dalam suatu sistem jaringan komputer.

     FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu protokol tertua yang pernah ada di Internet. Protokol FTP dikembangkan oleh Abhay Bhushan (alumni IIT dan MIT) pada tahun 1970-an, ketika bekerja pada proyek ARPAnet. Namun demikian, FTP tetap menjadi jenis layanan yang kerap kali dimanfaatkan oleh pengguna Internet, terutama untuk mendownload software atau hal-hal lain. File Transfer Protocol [FTP] telah ada semenjak dua puluh tahun di sejarah internet, sehingga protokol ini sudah memiliki standard yang baik. Banyak cara lain yang datang dan pergi, tetapi FTP merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengirimkan file melalui internet.

C. Tujuan

Tujuan dari FTP Server ialah sebagi berikut:

  • Untuk tujuan berbagi data
  • Menyediakan indirect / implicit remote computer 
  • Menyediakan layanan tempat untuk menyimpan user 
  • Mampu menyediakan data yang lebih efisien serta reliable

D. Pembahasan

    Cara Kerja FTP

        FTP adalah protokol klien-server. Dengan kata lain, klien meminta file, dan server memberikannya. Dengan demikian, protokol FTP memerlukan dua saluran dasar untuk membuat koneksi:

  • Saluran perintah: memulai instruksi, membawa informasi dasar, yaitu file mana yang akan diakses
  • Saluran data: mentransfer data file antara dua perangkat 

Untuk membuat koneksi, pengguna akan memerlukan kredensial ke server FTP, yang biasanya memakai port nomor 21 sebagai mode komunikasi default-nya. Secara sederhana, “port” adalah angka yang digunakan untuk mengidentifikasi transaksi informasi melalui jaringan. Penting juga untuk dicatat bahwa ada dua mode koneksi FTP yang berbeda: aktif dan pasif.

Dalam mode FTP aktif , server berperan aktif dengan menyetujui permintaan data. Namun, mode aktif terkadang menghadapi masalah dengan firewall, yang memblokir sesi yang tidak sah dari pihak ketiga. Itulah saatnya mode pasif berperan. Dalam mode pasif, server tidak secara aktif mempertahankan koneksi, yang berarti pengguna membuat saluran data dan saluran perintah sekaligus. Intinya, server “mendengar”, namun tidak aktif berpartisipasi, memungkinkan perangkat menangani sebagian besar tugasnya.

Cara menginstal dan mengkonfigurasi FTP Server di Windows Server 2019

    1. Buka VMwere klik " Creat a New Virtual Machine"  kemudian klik next beberapa  kali.
    2. Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini silahkan settings seperti gambar dibawah ini.




    3.Setelah itu klik " Tools" pada pojok kanan atas


    4. Kemudian, pilih "Internet Information Service 10"


    5. lalu, pilihlah "WIN-DMP7NGOA035" Home pada menu "Conection"



    6. Setelah itu, klik tanda panah yang ada di pinggir "WIN-DMP7NGOA035"  kemudian silahkan               klik kanan pada menu "sites"



7. Kemudian, klik "Add FTP Site" dan silahkan buat alamat FTP kalian sendiri





    8. JIka sudah selesai membuat alamat FTP sendiri, silahkan matikan notifikasi " Windows Defender 
       Firewall"





E. Kesimpulan

        Pada dasarnya, FTP server ini sebuah jaringan komputer yang fungsinya untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan suatu jaringan. Semua pengguna yang sudah berizin bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan website, dan benar sekali website akan penting dan berkaitan erat dengan FTP Server.

F. REFERENSI

  • https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-ftp/#Apa_itu_FTP
  • https://experience.dropbox.com/id-id/resources/what-is-ftp
  • https://www.jagoanhosting.com/blog/apa-itu-ftp/
  • http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-istinuruls-3762-2-bab1--0.pdf
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Berkas
  • https://www.hostnic.id/blog/tutorial/website/ftp-adalah/
  • https://sharedocks.blogspot.com/2014/11/pengertian-tujuan-dan-keamanan-ftp-file.html
  • http://alfanfadhila18.blogspot.com/2016/03/arti-dan-tujuan-file-transfer-protocol.html

G.Penutup 

        FTP adalah cara yang efektif untuk mentransfer file, tetapi agak ketinggalan zaman dan kalah unggul dari beberapa protokol jaringan lain yang sekarang tersedia, seperti SFTP sebagai layanan. Atau, berhentilah khawatir dan dapatkan Dropbox, yang menawarkan solusi berbagi file yang efektif untuk bisnis yang ingin mentransfer file berukuran besar atau kumpulan file dengan cepat dan mudah.


    

Rabu, 07 September 2022

Cara Menginstal DNS Server

 

A.    Pendahuluan

Pengertian DNS Server

Sejarahnya, DNS pertama kali ditemukan oleh Dr. Paul Mockapetris. Berkat jasanya, dia dianugerahi “Lifetime Achievement Award” dari ACM Sigcomm, asosiasi yang menaungi para profesional dengan spesialisasi di bidang jaringan komputer.

 

DNS atau Domain Name System adalah suatu sistem database terdistribusi untuk mencari suatu nama situs yang terhubung dengan jaringan menggunakan TCP/IP. Sementara, DNS Server adalah sistem komputer server yang menjalankan layanan kerja DNS. 

DNS adalah sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk Anda. Kini, Anda tinggal mengingat nama domain dan memasukkannya dalam address bar. DNS kemudian akan menerjemahkan domain tersebut ke dalam IP Address yang komputer pahami.

Lalu, bagaimana aplikasinya? Untuk akses internet atau website tertentu, biasanya Anda diminta mengetikkan ID Address website yang dituju. Saat memasukan URL di address bar di suatu browser, DNS Server akan menerjemahkan URL menjadi IP Address yang bisa diproses oleh komputer. Maka dari itu, Anda bisa membuka halaman suatu situs.

 

Misalnya, akses ke Google tidak perlu mengetik 172.217.0.142 di address bar. Anda hanya perlu memasukkan alamat google.com saja. Tentu saja ini mempermudah pekerjaan dan efisien.

 

Fungsi DNS

Dari penjelasan apa itu DNS, Anda pasti sudah bisa mengira-ngira bagaimana sebetulnya DNS berfungsi. Namun, supaya lebih jelas, berikut kami jabarkan tiga fungsi DNS:

1.      Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain;

2.      Meminta informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang dimasukkan;

3.     Mencari server yang tepat untuk mengirimkan email.

B.   Latar Belakang Pembuatan DNS Server

Domain Name System (DNS) adalah buku telepon Internet. Saat pengguna mengetik nama domain seperti 'google.com' atau 'nytimes.com' ke browser web, DNS bertanggung jawab untuk menemukan alamat IP yang benar untuk situs tersebut. Browser kemudian menggunakan alamat tersebut untuk berkomunikasi dengan server asal atau server tepi CDN untuk mengakses informasi situs web. Ini semua terjadi berkat server DNS: mesin yang didedikasikan untuk menjawab pertanyaan DNS.

Server adalah perangkat atau program yang didedikasikan untuk menyediakan layanan ke program lain, yang disebut sebagai 'klien'. Klien DNS, yang dibangun ke dalam sebagian besar sistem operasi desktop dan seluler modern, memungkinkan browser web berinteraksi dengan server DNS. Untuk lebih lanjut, lihat Model Server-Klien.

Dalam kueri DNS biasa tanpa caching, ada empat server yang bekerja sama untuk mengirimkan alamat IP ke klien: resolver rekursif, server nama root, server nama TLD, dan server nama otoritatif.

DNS recursor (juga disebut sebagai DNS resolver) adalah server yang menerima permintaan dari klien DNS, dan kemudian berinteraksi dengan server DNS lain untuk mencari IP yang benar. Setelah penyelesai menerima permintaan dari klien, penyelesai kemudian benar-benar berperilaku sebagai klien itu sendiri, menanyakan tiga jenis server DNS lainnya untuk mencari IP yang tepat.

Pertama-tama, resolver menanyakan server nama root. Server root adalah langkah pertama dalam menerjemahkan (menyelesaikan) nama domain yang dapat dibaca manusia menjadi alamat IP. Server root kemudian merespons resolver dengan alamat server DNS domain tingkat atas (TLD) (seperti .com atau .net) yang menyimpan informasi untuk domainnya.

Selanjutnya resolver menanyakan server TLD. Server TLD merespons dengan alamat IP server nama otoritatif domain. Recursor kemudian menanyakan server nama otoritatif, yang akan merespons dengan alamat IP dari server asal.

Penyelesai akhirnya akan meneruskan alamat IP server asal kembali ke klien. Dengan menggunakan alamat IP ini, klien kemudian dapat memulai kueri langsung ke server asal, dan server asal akan merespons dengan mengirimkan data situs web yang dapat ditafsirkan dan ditampilkan oleh browser web.

C.   Tujuan Dibuatnya DNS Server

Dr. Paul Mockapetris menciptakan DNS untuk mempermudah pengguna ketika ingin mengunjungi sebuah website, Saat mengunjungi sebuah website, kita biasanya menggunakan nama domain (URL) karena lebih mudah bagi kita untuk mengingatnya, sedangkan komputer menggunakan angka (IP address) untuk mengakses website tersebut. DNS berfungsi untuk mengubah URL menjadi angka agar komputer bisa memahami permintaan user untuk mengakses website.

 Server akan mencari informasi alamat IP di filehost, yaitu file teks biasa dalam sistem operasi yang berfungsi untuk mengarahkan hostname ke alamat IP. Jika informasi yang dicari tidak ditemukan, server akan mencari di cache, yaitu komponen hardware atau software yang menyimpan data untuk sementara.

D.  Pembahasan

Cara Kerja DNS Server?

 

DNS bisa diibaratkan seperti address book canggih yang digunakan untuk mencari alamat website di jaringan internet. Konsepnya sama seperti phonebook di ponsel. Dengan mengetik nama, keluarlah kontak atau alamat yang dituju. Agar DNS dapat bekerja, diperlukan beberapa program tambahan dan langkah-langkahnya di bawah ini.

 

1. Setting Resolver

 

Program Resolver untuk komputer client agar terhubung dengan DNS server. Program Resolver yang digunakan adalah web browser atau mail client. Singkatnya, untuk dapat mengakses DNS server, Anda harus terlebih dahulu menginstall web browser atau mail client pada komputer. Biasanya, web browser yang sering digunakan adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, dan sebagainya.

 

2. DNS Query

 

Setelah memiliki resolver, dimulai dengan DNS query. Langkah ini meminta informasi tentang alamat IP sebuah website yang Anda masukkan dalam web browser.

 

Kemudian, server akan mencari informasi alamat IP di filehost. Sebagai informasi, filehost adalah file teks biasa dalam sistem operasi yang berfungsi untuk mengarahkan hostname ke alamat IP. Jika informasi yang dicari tidak ditemukan, server akan mencari di cache (komponen hardware atau software yang menyimpan data untuk sementara), yang berada dalam web browser dan Internet Service Provider (ISP)

 

3. DNS Recursor/DNS Recursive Resolver

 

Apabila informasi yang diminta tidak ditemukan di cache, sistem DNS bisa meminta server lain untuk memenuhi permintaan tersebut atas nama browser dengan mencari informasinya di cache ISP. Inilah yang disebut DNS recursor. Server ini berperan dalam menyediakan setiap informasi yang diminta. Dalam proses ini, DNS recursor juga meminta bantuan pada Root Name Server.

 

4. Root Name Server

 

Root Name Server dilabeli dengan string kosong. Anda bisa menganggapnya sebagai tempat penyimpanan referensi. Maka dari itu, server ini berada pada tingkat tertinggi hirarki DNS.

 

Jika informasi alamat IP masih tidak bisa ditemukan di cache ISP, DNS recursive resolver akan mengirimkan permintaan ke Root Name Server. Server ini akan merespons permintaan tersebut dengan memberitahu server lain untuk mengakses area yang lebih spesifik, yaitu top-level-domain name server (TLD Name Server).

 

5. TLD Name Server

 

Misalnya, jika Anda mengakses Google atau Facebook, nama domain keduanya diakhiri dengan “.com” yang disebut dengan top-level domain. Server untuk tipe top-level domain ini disebut dengan TLD Name server yang fungsinya mengelola semua informasi terkait ekstensi domain umum.

 

Misalnya Google.com, ketika meminta informasi tentang website tersebut, TLD sebagai satu-satunya delegasi akan merespons permintaan dari DNS recursive resolver dengan mengacu pada Authoritative DNS server atau Authoritative Name Server. Server inilah yang memiliki sumber asli untuk domain tersebut.

 

6. Authoritative Name Server

 

Ketika DNS Recursor bertemu dengan Authoritative Name Server, sudah pasti akan ada jawaban dari informasi website yang sedang dicari. Pasalnya, Authoritative Name Server memiliki semua informasi tentang nama domain yang dilayaninya. Setelah tahap ini selesai, web browser pun akhirnya menampilkan halaman website yang sejak awal Anda minta, Google misalnya.

 

Kamis, 28 Juli 2022

Cara Membuat Akun CPanel Hosting

A. Pendahuluan  

Pengertian Hosting

    Hosting atau yang biasa disebut juga dengan web hosting adalah sebuah layanan online yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data-data yang dapat diakses oleh pengguna dan ditampilkan melalui via internet. Data tersebut dapat berupa teks, gambar, video atau bahkan program yang berisi ke semua hal tersebut yang bisa kita sebut dengan website.

    Saat anda menggunakan jaringan internet dan akan mengakses sebuah situs, maka hal yang pertama anda lakukan adalah menuliskan nama domain atau kata kunci tertentu pada halaman mesin pencari seperti Google. Jadi, fungsi dari domain adalah memberikan identitas kepada suatu website agar tidak terjadi duplikasi dan sifatnya pasti unique. Oleh karena itu, tujuan penggunaan hosting adalah untuk menyimpan informasi dan data milik website.

Fungsi Hosting

    Hosting memiliki banyak sekali kegunaan yang dapat anda manfaatkan terkait dengan pengembangan website untuk kebutuhan personal maupun company atau perusahaan. Berikut merupakan beberapa fungsi dari penggunaan hosting, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Membuat Halaman Website

    Yang pertama, tentu saja digunakan untuk menciptakan sebuah situs yang di dalamnya menyimpan banyak informasi dan dokumen terkait pengguna atau bisnis. Sehingga, dengan menggunakan paket hosting, maka halaman web anda akan ditampilkan di search engine agar dapat diakses oleh banyak pengunjung melalui internet.

2. Mengembangkan Situs Jual Beli Online

    Jika anda ingin membuat website toko online atau sering disebut dengan ecommerce, anda harus menggunakan hosting agar setiap informasi yang anda cantumkan dapat terindeks dan dibaca oleh mesin pencari. Pengembangan website toko online mampu untuk mendatangkan konsumen secara besar dan situs anda akan lebih dikenal oleh publik.

3. Membuat Email Profesional

    Fungsi yang ketiga, untuk membuat email profesional atau lebih dikenal dengan email perusahaan atau domain anda sendiri. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kredibilitas bisnis anda dan terlihat lebih profesional. Misalnya saja support@nama_domain_anda.com, sebelum membuat email tersebut pastikan anda telah memiliki domain dan hosting.

4. Mampu Melindungi Website dengan SSL

    Fungsi yang terakhir adalah untuk melindungi website dari serangan malware, virus, terindikasi serangan DDOS atau terkena spam. Oleh karena itu dengan adanya dukungan hosting, anda dapat memasang SSL (Secure Socket Layer) supaya situs anda lebih aman dan optimal. 

B. Latar Belakang pembuatan hosting 

    Dulu setiap perusahaan diwajibkan untuk memiliki Web Server sendiri untuk menyimpang semua data yang ingin dipublikasikan sehingga dapat diperkenalkan kepada publik secara online. Hal ini disebabkan karena ada pembatasan yang terjadi pada awal tahun sebelum sembilan puluhan. Dengan adanya pembatasan tersebut mengakibatkan monopoli pasar sehingga munculah layanan web hosting.

    Pada zaman dulu ketika seseorang ingin memiliki web hosting ia memerlukan biaya yang cukup mahal, namun berbeda dengan saat ini karena sudah banyak yang memberikan jasa layanan hosting. Pada tahun 1991 web mulai diperkenalkan, sehingga mulai saat itulah sudah banyak orang yang menggunakan layanan hosting untuk website mereka sehingga informasi yang mereka sediakan di website mereka tersebut dapat di akses oleh umum. Seiring berjalannya waktu web hosting itu sendiri tidak hanya dapat dimiliki oleh perusahaan saja namun juga untuk perorangan. Web hosting membrikan beberapa pilihan kepada penggunanya yaitu mulai dari kapasitas untuk ruang penyimpanan, kecepatan dalam mengakses, anggaran yang harus dikeluarkan, dan juga lalulintas data.

1. Jenis-Jenis Web Hosting 

1. Cloud Based Hosting

    Cloud based hosting merupakan paket yang saat ini paling banyak diminati karena tidak memiliki downtimeCloud hosting menggunakan sekelompok server dengan file dan resource yang direplikasi pada setiap server. Jadi, ketika salah satu server anda sibuk, maka otomatis trafik situs anda akan di-route menuju server yang lain dalam suatu klaster.

2. Dedicated Hosting

    Dedicated hosting merupakan paket server yang menawarkan kontrol maksimal atas layanan hosting yang digunakan pada website anda. Untuk penggunaannya sendiri cukup fleksibel, selain juga mampu mengoperasikan antara sistem operasi dengan software yang akan digunakan.

3. Shared Hosting

Shared hosting adalah jenis paket hosting tradisional yang membagi satu server untuk beberapa user berbeda, sesuai dengan kebutuhan server. Kelebihan dari layanan ini adalah harganya yang terjangkau dan sangat cocok untuk menjalankan website sederhana atau situs blog.

4. VPS Hosting

    Virtual Private Server atau VPS hosting adalah perpaduan atau titik tengah antara dedicated dan Cloud hosting. Dimana, pengguna dapat menggunakan fungsi yang mirip dengan dedicated server dengan harga sama dengan paket cloud hostingVPS hosting sangat cocok digunakan untuk kebutuhan website yang mempunyai traffic yang tinggi.

5. WordPress Hosting

    Dan jenis yang terakhir adalah WordPress hosting, merupakan bentuk lain dari paket shared hosting yang dirancang khusus untuk pengguna WordPress. Server ini telah dilengkapi dengan fitur pre-installed plugin dengan konfigurasi yang cukup optimal. Paket ini juga biasanya menyediakan fitur tambahan seperti tema, pre-designeddrag-and-drop page builder, serta tool developer yang lebih spesifik.

2. Cara Kerja Web Hosting  

    Cara kerja dari paket hosting dimulai dari sebuah perusahaan layanan hosting yang menyediakan ruang server yang menyimpan aset dan data untuk kebutuhan website. Ketika ada user yang menuliskan nama domain website di browser, maka host tersebut akan mengirimkan file yang diperlukan untuk mengakses website tersebut.  

Tentunya dalam pemakaian hosting juga membayar biaya sewa setiap bulannya. Jika anda membayar tepat waktu, maka layanan server akan selalu mudah untuk diakses dan dapat berfungsi dengan baik tanpa ada gangguan terkait koneksi dan sebagainya.

C. Tujuan Pembuatan Web Hosting 

    Kebanyakan pengguna yang menggunakan hosting biasanya menggunakan hosting untuk menyimpan file website yang berupa gambar, script, vidio, email, aplikasi, dan database (basis data).

D. Pembahasan Mengenai Contoh PembuatanWeb Hosting

Pengertian Control Web Hosting     

    Control panel hosting memegang peranan penting dalam pengelolaan web.Pengertian Control Panel Hosting adalah sebuah aplikasi  yang dapat dijalankan melalui browser, yang berfungsi untuk mengatur hosting, seperti membuat atau mengelola database, menginstal website, membuat email, membuat sub domain atau add on domain, dan banyak fungsi lainnya.

Control Panel Hosting yang tersedia saat ini sangat beragam, diantaranya adalah :

  • Plesk
  • cPanel
  • Direct Admin
  • Virtualmin / Webmin
  • GPLHost
  •     Nah pada kesempatan ini Control Panel yang akan saya bahas adalah cPanel Hosting. cPanel hosting adalah kontrol panel di hosting yang dapat membantu kamu dalam mengelola hosting, domain dan website. Kamu bisa setting subdomain dengan mudah, mengupload file website, memasang SSL di website dan sebagainya. Sebagai pemula, pada saat pertama kali hosting aktif, kamu akan mendapatkan link cPanel Hosting. Tentu saja cPanel akan mempermudah kamu dalam mengelola file website.

    Fungsi cPanel  

       Fungsi tools ini sebenarnya untuk mempermudah pengelolaan website, domain serta hosting itu sendiri. Dikutip dari cpanel.com, ada beragam fungsi tools ini yang wajib diketahui:  

          1. Mempermudah proses manajemen web hosting
          2. Mempermudah customer dalam melakukan setting website
          3. Mempermudah pengelolaan email
          4. Mengatur pengelolaan domain seperti pembuatan subdomain, addon domain dan sebagainya
          5. Melakukan pengaturan file
          6. Mempermudah dalam manajemen database website
    cPanel Hosting juga memiliki kelebihan serta kekuranganya, berikut kelebihan serta kekurangan cPanel Hosting :

    Kelebihan cPanel:

      • Mudah dipelajari
      • Mudah digunakan
      • Menghemat waktu dan uang
      • Telah melalui uji coba
      • Menawarkan software auto installer
      • Tersedia berbagai tutorial dan panduan online
    Kekurangan cPanel:
      • Fitur yang terlalu banyak hanya akan memperlambat performa cPanel
      • Pengaturan yang penting bisa tiba-tiba berubah secara otomatis
      • Beberapa hosting menjalankan software yang tidak diupgrade
      • Biayanya mahal dan jarang termasuk dalam hosting gratis

        Setelah mengtahui apa itu cPanel Hosting serta fungsi, kelebihan dan kekurangannya, selanjutnya kita akan membahas mengenai bagaimana cara untuk membuat cPnale Hosting. Langkah-Langkah yang diperlukan untuk membuat akun cPanel Hosting sebagai berikut :

    • Pertama buka google chroom dan ketik cPanel pada tols pencarian, kemudian klik cPanel pada pencarian yang paling atas


     

    •  Lalu akan muncul tampilan seperti di bawah ini

     

    •   klik "Account login" yang terdapat di pojok kanan atas, lalu akan muncul tampilan seperti si bawah ini


    • Dikarenakan kita akan mendaftarkan akun baru maka dari itu, pada tampilan ini klik "Creat an account" yang ada di bagian bawah sebelah kanan

    •  Setelah itu silahkan isi data diri sesuai dengan pertanyaan yang diajukan


    •  Jika sudah selesai silahkan klik Register Account yang ada di pojok kiri bawah


     

    •  Jika sudah akan muncul tampilan seperti dibawah ini,kemudian klik setuju untuk melanjutkan


     

    •  Selesai akun cPanel yang anda buat sudah bisa digunakan


     

    E. Kesimpulan

      • Hosting adalah sistem layanan online untuk mengelola sebuah situs oleh pengguna untuk ditampilkan melalui media internet. 
      • Fungsi utama dari penggunaan hosting adalah mampu mengembangkan berbagai website, membuat email profesional, dan melindungi situs dengan bantuan SSL.
      • Terdapat beberapa jenis web hosting, diantaranya adalah cloud based, dedicated, shared, VPS, dan WordPress hosting.

    F. Referensi

      1. http://tipsjitua.blogspot.com/2019/08/mengevaluasi-control-panel-hosting.html
      2. https://www.sekawanmedia.co.id/blog/pengertian-hosting/
      3. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-cpanel
      4. https://www.citrahost.com/blog/hosting-fungsi-dan-jenisnya/#:~:text=Sebagai%20fungsi%20utama%20hosting%2C%20yaitu,mengakses%20data%20tersebut%20secara%20online.
      5. https://www.jogjahost.co.id/tutorial/cpanel/cara-konfigurasi-control-panel-hosting/
      6. https://www.domainesia.com/panduan/apa-itu-cpanel/#Apa_Fungsi_cPanel
      7. https://jogjaweb.co.id/blog/sejarah-pengertian-dan-jenis-jenis-hosting
      8. https://www.niagahoster.co.id/blog/hosting-adalah/?amp#Jadi_Apa_itu_Hosting
      9. https://id.cpanel.net/get/login?url=aHR0cHM6Ly9zdG9yZS5jcGFuZWwubmV0L215Lw==

    G. Penutup

    Jadi, Apa Itu cPanel?

        Sampai di sini, apakah Anda sudah mengetahui pengertian cPanel? cPanel adalah salah satu control panel web hosting berbasis Linux. Fungsinya menampilkan key metric performa server dan mempermudah user dalam mengakses berbagai modul, seperti File, Preferences, Database, Aplikasi Web, Domain, Metrics, Keamanan, Software, Tingkat Lanjut, dan Email.

        Pada umumnya, cPanel hosting adalah Linux hosting yang menawarkan instalasi cPanel sehingga membuatnya menjadi populer di kalangan webmaster. Di samping itu, ada banyak juga control panel yang bisa Anda pilih selain cPanel. Jadi, jika Anda tidak begitu suka dengan cara kerja cPanel, Anda bisa memilih alternatif control panel yang lain sesuai kebutuhan. 

     


     

     

     

     


    Biodata Siswa

    Nama lengkap : Mely Ayu Agustin  Nama panggilan : Mely Tempat dan tanggal lahir ...